Mahasiswa Pascasarjana PLS Unesa melaksanakan PPL di PKBM FIB Malang
![](https://statik.unesa.ac.id//profileunesa_konten_statik/uploads/s2pls.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/e83f1d63-788c-4729-9c64-fce1c1f25a11.jpeg)
PENINGKATAN BUDAYA LITERASI MELALUI PENGEMBANGAN AKTIVITAS STORYTELLING PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
DI PKBM FIB MALANG
Sayyidah Ulul Nabila, mahasiswa pascasarjana prodi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Surabaya, memilih PKBM FIB Malang sebagai lembaga nonformal dalam praktek pengalaman lapangan. Literasi,
atau kemampuan membaca, menulis, berhitung dan menyelesaikan masalah adalah
kemampuan dasar yang dimiliki individu. Setiap individu memiliki kemampuan
literasi yang beragam. Minat
literasi individu sama uniknya dengan kecerdasan individu. Tidak semua individu
memiliki ketertarikan dengan tingkat yang sama dalam bidang tertentu. Fenomena yang sering
terjadi di sekolah saat ini adalah sebagian besar peserta didik akan memilih
kantin sekolah sebagai tempat untuk menghabiskan waktu istirahat daripada
menuju perpustakaan. Minat anak dalam membaca perlu dikembangkan dengan
mengupayakan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu anak untuk gemar membaca.
Salah satu kegiatan yang dapat memberi stimulasi tersebut adalah kegiatan storytelling.
Pendampingan melalui
kegiatan storytelling perlu
dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi pada anak. Anak yang memiliki
kemampuan literasi yang baik akan mampu membagikan wawasan yang baik bagi
lingkungan sekitar. Kegiatan storytelling dapat
membantu anak untuk turut mengembangkan kemampuan berkomunikasi serta menuntut
anak untuk memiliki kecakapan pengetahuan agar tidak terjadi kesenjangan antar
individu dalam bertukar informasi. Melalui kegiatan storytelling,
anak juga memiliki kesempatan untuk mengimajinasikan alur cerita yang dapat
mengasah kepekaan diri terhadap suatu kondisi lingkungan tertentu, sehingga
anak sudah terbiasa untuk menampakkan suatu respon ketika berhadapan dengan
suatu kondisi lingkungan.
Kegiatan storytelling yang
dilakukan di PKBM FIB Kota Malang ini diperuntukkan bagi peserta didik yang
menjalani program Paket A. Fasilitator akan menyampaikan cerita tentang
kehidupan sehari-sehari yang berkaitan dengan kegiatan para peserta didik. Peserta didik Paket A di PKBM Fanana Insan Baksya
yang menjadi sasaran kegiatan program pengembangan ini adalah peserta didik
yang berada di kelas 1-3. Antusiasme peserta didik cukup baik, sehingga dapat
mewujudkan tujuan dari program pengembangan melalui storytelling. Kegiatan
diawali dengan baik dan tertib. Fasilitator memberikan stimulasi cerita yang
berkaitan dengan lingkungan sekitar dan memberikan kesempatan bagi peserta
didik untuk merespon cerita yang telah disampaikan.
Program
peningkatan literasi anak melalui kegiatan storytelling ini dapat dilakukan
secara mandiri bersama dengan keluarga di rumah masing-masing. Dalam
memaksimalkan program peningkatan literasi, orang tua diharapkan memiliki
kemampuan literasi yang kompeten agar mampu membimbing serta mengarahkan anak
untuk meningkatkan kemampuan literasinya.