Yandex Adakan Seminar AI di Universitas Gadjah Mada
![](https://statik.unesa.ac.id//profileunesa_konten_statik/uploads/s2pls.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/e923b0f7-651b-4581-9521-f67f8bc48f67.jpg)
Perusahaan teknologi terkemuka asal Rusia, Yandex, menggelar seminar bertajuk "Artificial Intelligence: Inovasi dan Dampaknya dalam Dunia Pendidikan dan Industri" di Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan praktisi teknologi, yang antusias mendalami peran kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai sektor.
AI untuk Pendidikan dan Penelitian
Seminar yang berlangsung di Fakultas Teknik UGM ini dibuka oleh perwakilan Yandex AI Research, yang memaparkan inovasi terkini dalam teknologi AI. Fokus utama diskusi adalah bagaimana AI dapat diterapkan dalam sektor pendidikan untuk:
- Personalisasi Pembelajaran: Algoritma AI dapat menyesuaikan materi pembelajaran berdasarkan kemampuan dan kebutuhan individu siswa.
- Pembelajaran Bahasa: Teknologi seperti Yandex.Translate mempermudah pembelajaran lintas bahasa melalui penerjemahan otomatis dan pengucapan suara.
- Penelitian Kolaboratif: AI dapat digunakan untuk menganalisis data besar, mendukung riset lintas disiplin, dan mempercepat penemuan ilmiah.
Studi Kasus: Yandex dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam sesi berikutnya, Yandex mempresentasikan berbagai teknologi berbasis AI yang telah mereka kembangkan, seperti:
- Yandex.Search: Teknologi pencarian yang mengintegrasikan analisis semantik untuk memberikan hasil yang lebih relevan.
- Yandex.Maps: Peta digital berbasis AI yang mendukung navigasi cerdas.
- Yandex.Disk: Layanan cloud yang menggunakan AI untuk manajemen file dan pencarian cepat.
- Kendaraan Otonom Yandex: Teknologi mobil tanpa pengemudi yang sudah diujicobakan di beberapa negara.
Peluang dan Tantangan AI di Indonesia
Diskusi panel yang melibatkan akademisi UGM dan perwakilan Yandex menyoroti potensi besar Indonesia dalam mengadopsi AI, seperti:
- Peluang:
- AI dapat meningkatkan efisiensi pendidikan, layanan kesehatan, dan transportasi.
- Banyaknya talenta muda Indonesia yang berpotensi menjadi inovator AI global.
- Tantangan:
- Infrastruktur digital yang belum merata.
- Regulasi terkait keamanan data dan privasi yang masih dalam tahap pengembangan.
Dr. Siti Handayani, dosen Ilmu Komputer UGM, menekankan, "AI adalah masa depan, dan kita harus mulai mempersiapkan talenta serta ekosistem untuk mendukung pengembangan teknologi ini di Indonesia."
Kerja Sama Yandex dan UGM
Sebagai bagian dari seminar, Yandex dan UGM mengumumkan rencana kerja sama strategis, meliputi:
- Program Magang dan Beasiswa: Mahasiswa UGM akan mendapatkan kesempatan untuk magang di Yandex AI Research di Rusia.
- Workshop AI untuk Dosen: Pelatihan khusus bagi dosen untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi AI dalam pengajaran.
- Riset Bersama: Pengembangan proyek penelitian kolaboratif yang relevan dengan kebutuhan Indonesia, seperti analisis data besar untuk pertanian dan pendidikan.
Antusiasme Peserta
Mahasiswa yang hadir menyambut positif seminar ini. "Ini adalah kesempatan luar biasa untuk belajar langsung dari salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Saya terinspirasi untuk lebih mendalami AI," ujar Rizky, mahasiswa Teknik Informatika UGM.
Mendorong Transformasi Digital di Indonesia
Seminar ini menunjukkan komitmen Yandex untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Dengan kolaborasi antara industri dan akademisi, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pusat inovasi AI di Asia Tenggara.
Acara ditutup dengan sesi networking, di mana peserta dapat berdiskusi langsung dengan tim Yandex mengenai peluang karier dan pengembangan teknologi masa depan. Seminar ini menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk menciptakan sinergi antara Yandex, UGM, dan Indonesia dalam era revolusi teknologi.