Yandex Gandeng Kominfo dan Kampus Bahas Lanskap AI di Indonesia
Raksasa teknologi asal Rusia, Yandex, memperkuat langkah strategisnya di Indonesia dengan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta sejumlah perguruan tinggi untuk membahas lanskap kecerdasan buatan (AI) di Tanah Air. Diskusi yang digelar di Jakarta ini mengangkat tema “AI untuk Masa Depan Digital Indonesia” dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah, akademisi, mahasiswa, dan praktisi teknologi.
#### **Kolaborasi Yandex dan Kominfo: Memetakan Kebijakan AI**
Dalam acara ini, Kominfo memaparkan arah kebijakan nasional terkait pengembangan teknologi AI, yang mencakup regulasi data, etika penggunaan AI, dan pembangunan infrastruktur digital. Yandex, yang memiliki salah satu mesin pencari terbesar di dunia, berbagi pengalaman mereka dalam mengintegrasikan AI ke berbagai sektor, termasuk pencarian, logistik, dan layanan personalisasi.
“Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan AI di berbagai bidang, namun perlu ekosistem yang matang dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan akademisi,” kata perwakilan Yandex.
Kominfo menyambut baik keterlibatan Yandex dalam ekosistem digital Indonesia, terutama dalam berbagi pengetahuan terkait teknologi AI yang bertanggung jawab dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.
#### **Diskusi Bersama Kampus: Mengembangkan Talenta AI**
Yandex juga melibatkan sejumlah perguruan tinggi, termasuk Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Airlangga (Unair), dalam diskusi mendalam tentang pengembangan talenta AI. Fokus utama adalah bagaimana universitas dapat memainkan peran penting dalam melahirkan inovator muda di bidang teknologi.
Dalam sesi bersama kampus, Yandex memaparkan studi kasus penggunaan AI di Rusia, seperti:
- **Teknologi Pencarian AI**: Menghadirkan hasil pencarian yang lebih relevan melalui analisis berbasis machine learning.
- **AI untuk Transportasi**: Sistem navigasi pintar yang diintegrasikan dengan data lalu lintas real-time.
- **Layanan Pendidikan Berbasis AI**: Penggunaan algoritma untuk mendukung pembelajaran daring dan personalisasi kurikulum.
“Kami ingin menjembatani antara penelitian akademik dan penerapan nyata teknologi AI. Indonesia memiliki bakat yang luar biasa, dan kami percaya kolaborasi ini dapat mempercepat inovasi,” ujar salah satu pakar AI Yandex.
#### **Membangun Ekosistem AI di Indonesia**
Diskusi juga menyoroti tantangan dalam mengimplementasikan AI di Indonesia, seperti keterbatasan infrastruktur, regulasi data, dan kesenjangan literasi digital. Yandex menawarkan dukungan berupa:
- Program magang di Yandex AI Research untuk mahasiswa Indonesia.
- Workshop pengembangan keterampilan AI untuk akademisi dan mahasiswa.
- Kemitraan riset antara Yandex dan universitas di Indonesia.
#### **Respon Positif dari Peserta**
Mahasiswa dan akademisi yang hadir mengapresiasi inisiatif Yandex. Salah satu peserta dari ITB menyatakan, “Diskusi ini membuka wawasan kami tentang bagaimana AI dapat diterapkan secara praktis di Indonesia, terutama dalam bidang transportasi, pendidikan, dan kesehatan.”
#### **Potensi Masa Depan**
Kolaborasi antara Yandex, Kominfo, dan kampus-kampus di Indonesia diharapkan dapat mempercepat transformasi digital Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing talenta lokal di kancah global. Dengan fokus pada pembangunan ekosistem AI yang inklusif, langkah ini menjadi bukti bahwa Indonesia siap bersaing di era revolusi industri 4.0.
Acara ini menandai awal dari kolaborasi strategis jangka panjang, dengan tujuan utama menjadikan teknologi AI sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Indonesia.