Tetap Produktif dalam Melaksanakan Tanggung Jawab, Sosok Kepala Desa Karangpatihan Kabupaten Ponorogo Sukses Seminar Proposal Tesis dalam Program RPL PLS UNESA
![](https://statik.unesa.ac.id//profileunesa_konten_statik/uploads/s2pls.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/959e3367-fd97-4181-a5bc-e8e0fdd29977.jpg)
Mengangkat topik pemberdayaan penyandang disabilitas tunagrahita sebagai rencana penelitian tesisnya, Eko Mulyadi, kepala Desa Karangpatihan Kabupaten Ponorogo berhasil menyelesaikan seminar proposal pada program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) S2 Pendidikan Luar Sekolah, 7 Januari 2025.
Menurutnya, lahirnya topik penelitian ini dengan judul BATIK CIPRAT SEBAGAI MEDIA KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN DISABILITAS: PENDEKATAN KOLABORATIF DALAM PELATIHAN BERBASIS KOMUNITAS DI DESA KARANGPATIHAN" dilatarbelakangi oleh banyaknya penyandang disabilitas di daerahnya hingga dikenal dengan "Kampung Idiot". Keberadaan penyandang disabilitas tersebut kurang mendapatkan sentuhan pendidikan secara formal dikarenakan rendahnya akses pendidikan & pelatihan sehingga sangat berdampak pada kurangnya keterampilan dan berujung pada rendahnya kesejahteraan perekonomian.
Upaya pemberdayaan di desa yang ia pimpin, desa Karangpatihan Kabupaten Ponorogo terus diinisiasikan, sehingga dilakukan program pemberdayaan berupa pelatihan berbasis seni sebagai wujud implementasi Pendidikan Nonformal di lingkungan masyarakat, yakni dengan membuat batik ciprat bagi mereka sekaligus menjadi solusi dalam meningkatkan kreativitas, keterampilan, serta kemandirian ekonomi para penyandang tunagrahita. (Mita)