Tim PKM PLS Unesa Berhasil Lolos Pendanaan Kompetitif dengan Judul Gender Equality and Social Inclusion, pada Suku Tengger dengan sasaran Pegiat UMKM Lokal Kabupaten Probolinggo
![](https://statik.unesa.ac.id//profileunesa_konten_statik/uploads/s2pls.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/82188a58-2885-4082-9996-350494918b26.jpg)
Sebagai upaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim PKM PLS Unesa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Gender Equality and Social Inclusion di Desa Sukapura Kabupaten Probolinggo TNBTS. Kegiatan PKM Gender Equality and Social Inclusion merupakan PKM kompetitif yang berhasil lolos pendanaan dengan mengusung tema resiliensi dan digital marketing bagi perempuan lokal Suku Tengger selaku pegiat UMKM lokal Kabupaten Probolinggo. Diketuai oleh Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd dan beranggotakan dosen ibu Meita Santi Budiani, M.Psi (dosen Fakultas Psikologi), ibu Prof. Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd (dosen Bimbingan Konseling), ibu Shelly Andari, M.Pd (dosen Manajemen Pendidikan), dan Dr. Rohmawati Kusumaningtias, S.E., Ak. MSA (Dosen Akuntansi). Selain melibatkan dosen, dalam pelaksanaan PKM ini juga melibatkan alumni dan mahasiswa, diantaranya yaitu M. Fahmi Zakariyah, M.Pd., Mita Lutviatiani, S.Pd., Hanifah Sari Sofyan, S.Pd., dan Alma Dita Mia Narfais, S.Pd.
Pengabdian kepada Masyarakat Gender Equality and Social Inclusion ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Mei 2024 bertempat di balai desa Sukapura Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Diawali dengan pembukaan serta sambutan yang disampaikan oleh ketua PKM yakni ibu Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd. kemudian acara dibuka secara langsung oleh perwakilan Kepala Desa Sukapura bapak Antok.
Diantara kegiatan yang dilakukan dalam PKM Gender Equality and Social Inclusion ini adalah penyampaian materi Psikoedukasi oleh ibu Meita Santi, M.Psi dan ibu Prof. Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd, materi Digital Marketing disampaikan oleh M. Fahmi Zakariyah, M.Pd, dan literasi keuangan disampaikan oleh Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd. Selain itu peserta yang dihadirkan diajak untuk praktik meditasi bersama dan didampingi langsung oleh ibu Meita Santi Budiani untuk meningkatkan kemampuan manajemen emosi dan melatih resiliensi diri secara mandiri yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi serta pendampingan dalam pengembangan UMKM Masyarakat lokal bersama narasumber.
Dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari para perempuan pelaku UMKM lokal suku Tengger, Kegiatan PKM Gender Equality and Social Inclusion berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditargetkan. Harapan ketua PKM, Ibu Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd dengan berhasilkan dilaksanakannya kegiatan ini adalah masyarakat lokal terutama perempuan pegiat UMKM lokal memiliki resiliensi baik bagi diri sendiri juga dalam melaksanakan pekerjaannya sekaligus mampu mengembangkan usaha yang dimilikinya. (red: Mita Lutvia)